Wali Kota Jambi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan dan Normalisasi Drainase dalam Program 100 Hari Kerja

KENALI.CO.ID

Kota Jambi –Wali Kota Jambi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan dan Normalisasi Drainase dalam Program 100 Hari Kerja

Wali Kota Jambi, dr. Maulana, melakukan peninjauan langsung terhadap proses perbaikan ruas jalan yang berlubang serta normalisasi drainase di wilayah Kota Jambi pada Rabu (5/3/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi nyata program 100 hari kerjanya bersama Wakil Wali Kota, Diza Hazra Aljosha.

Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Maulana mengunjungi beberapa lokasi, antara lain Jalan Siswa IV dan Jalan Serunai Malam III di Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru.

Selain itu, ia juga meninjau drainase di Perumahan Villa Kenali Permai, RT 37, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, serta area sekitar RM Pondok Aroma Spoer yang berada di perbatasan Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Jambi Selatan.

Setelah melakukan peninjauan, Wali Kota Maulana menyampaikan kepada media bahwa perbaikan infrastruktur jalan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jalan dan mencegah terjadinya hal-hal yang membahayakan, terutama di tengah tingginya curah hujan belakangan ini.

“Kami menargetkan untuk memperbaiki 101 titik lubang yang rawan dalam 100 hari kerja ini. Prioritas utamanya adalah menyambut Hari Raya Idul Fitri agar masyarakat merasa nyaman. Fokus kami adalah pada jalan-jalan yang vital bagi mobilitas masyarakat,” ujar Maulana.

Ia juga memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melakukan penambalan lubang dengan menyesuaikan kondisi jalan. “Semua dilakukan berdasarkan kajian teknis. Prinsipnya, kami akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan ini sebelum Lebaran. Jika memungkinkan, lubang akan ditutup dengan aspal, sedangkan untuk area yang rawan genangan air, kami akan melakukan pengecoran,” jelasnya.

Maulana mengungkapkan bahwa hingga Lebaran nanti, sekitar 30% dari target 101 lubang akan selesai diperbaiki. “Kami mengalami kendala dalam hal bahan baku, seperti aspal, namun pengerjaan pengerasan jalan sebagai pondasi awal tetap bisa dilakukan,” tambahnya.

Baca Juga :  Syarif Fasha Berharap Muncul Kampung Restorative Justice yang Lain di Kota Jambi

Terkait penanganan banjir, Wali Kota menjelaskan bahwa normalisasi drainase merupakan langkah cepat untuk memastikan kapasitas penampungan air maksimal dan tidak terhambat oleh penumpukan sedimen. “Kami telah berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai dan Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengatasi masalah banjir di Kota Jambi. Upaya ini akan dilakukan secara bertahap untuk meminimalisir risiko banjir,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya mengikuti master plan penanganan banjir yang telah disusun, dengan prioritas pada daerah yang mengalami bottleneck (penyempitan). “Kami memiliki data lengkap tentang area yang perlu diprioritaskan,” lanjutnya.

Selain itu, Maulana menyoroti pentingnya pembangunan area bisnis yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian akibat bencana, termasuk banjir. “Hari ini saya akan mengirim surat kepada pelaku usaha agar mengikuti rekomendasi pemerintah.

Pertumbuhan ekonomi penting, tetapi jangan sampai kesalahan kecil menyebabkan kerugian besar, terutama akibat banjir,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengganggu pelaksanaan proyek-proyek strategis. “Infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan dan penanggulangan banjir, harus tetap dijalankan. Semoga program-program strategis kami dapat terus berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Maulana didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Momon Sukmana, beserta jajarannya, serta para camat, lurah, dan ketua RT di lokasi yang ditinjau.

jambilive/02*

Tinggalkan Balasan