Wali Kota Maulana Ajak Warga Gotong Royong, Tandai Kick-off Program Kampung Bahagia di Momentum World Cleanup Day

KENALI.CO.ID

Kota Jambi – Program Kampung Bahagia Resmi Dimulai, 67 RT di Kota Jambi Jadi Percontohan Pembangunan Berbasis Komunitas

Kota Jambi resmi memulai babak baru pembangunan berbasis komunitas melalui Kick-off Implementasi Program Kampung Bahagia. Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, meresmikan 67 RT sebagai pilot project percontohan yang akan menjadi penggerak perubahan di tingkat masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung serentak secara virtual bersama Ketua Pokja Kampung Bahagia dari 68 kelurahan ini dipusatkan di kawasan wisata Danau Sipin, Rabu (24/9/2025), sekaligus dirangkaikan dengan gotong royong massal memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025.

Wali Kota Maulana mengatakan, 67 RT percontohan ini menjadi awal penerapan nyata pembangunan berbasis komunitas di Kota Jambi. “Program ini mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mengelola sumber daya dan membangun lingkungannya secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, masing-masing RT akan menerima dana pembangunan Rp100 juta per tahun untuk kegiatan prioritas, seperti perbaikan infrastruktur, penguatan kelembagaan, hingga pemberdayaan masyarakat. Tahun depan, program ini akan diperluas ke seluruh 1.650 RT dengan total anggaran Rp165 miliar.

“Program Kampung Bahagia lahir dari, oleh, dan untuk masyarakat. Kami ingin membangun kota yang partisipatif, inklusif, dan membahagiakan,” tegas Maulana.

Selain pembangunan fisik, Maulana menekankan pentingnya kebersihan dan solidaritas sosial. Program ini juga akan menata sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dengan melibatkan anak muda dan armada bentor, sehingga tidak ada lagi TPS liar.

Usai meresmikan program di Danau Sipin, Wali Kota Maulana meninjau pelaksanaan perdana di RT 14 Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru. Di lokasi itu, ia ikut bergotong royong bersama warga dan melakukan pengecoran drainase sebagai simbol dimulainya pembangunan Kampung Bahagia.

Dana Rp100 juta per RT akan langsung ditransfer ke rekening Pokja Bahagia tanpa potongan biaya, dan dikelola secara transparan oleh warga. “Ini bukan hanya program pembangunan, tapi juga pendidikan sosial untuk mengelola dana publik secara mandiri dan akuntabel,” jelas Maulana.

Ketua RT 14, H. Suparyono, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Jambi yang memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat. “Belum pernah terjadi di Indonesia, RT dipercaya mengelola anggaran sebesar ini. Ini bukti nyata kepemimpinan Maulana–Diza dalam memberdayakan warga,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Hendra Elvian, Pimpinan Bank Jambi Cabang Sutomo Rahma Derita, Kepala DPMPPA Noverentiwi Dewanti, Camat Kotabaru Hendry Asmy Saputra, serta Ketua Forum RT se-Kota Jambi.