Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menyampaikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi pada Senin, 3 Maret 2025.
Dalam kesempatan ini, Maulana menegaskan komitmennya untuk membangun Kota Jambi bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., dengan fokus pada kemajuan yang lebih signifikan.
Pelantikan Resmi, Maulana-Diza Pimpin Kota Jambi 2025-2030
Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025, pasangan Maulana-Diza resmi memulai tugasnya sebagai pemimpin Kota Jambi.
Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung Swarnabhumi ini menjadi momen pertama bagi Maulana untuk memaparkan visi dan misinya kepada masyarakat.
Apresiasi untuk Masyarakat dan Penyelenggara Pemilu
Dalam pidatonya, Maulana mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Jambi dan 12 partai politik koalisi yang telah mendukungnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan, yang telah memastikan kelancaran dan keamanan jalannya Pemilihan Wali Kota.
Fokus pada Pembangunan dan Kemajuan Kota Jambi
Maulana mengungkapkan bahwa dengan berakhirnya ajang politik, kini saatnya untuk berfokus pada pembangunan. Ia optimistis Kota Jambi dapat berkembang lebih pesat melalui kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan.
Dalam pidatonya, ia juga menyoroti pencapaian ekonomi Kota Jambi, seperti pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,98% pada tahun 2024, serta inflasi yang berhasil terkendali di angka 1,16%.
11 Program Unggulan untuk Kota Jambi yang Bahagia
Sebagai bagian dari visinya, Maulana memperkenalkan 11 program unggulan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Jambi, di antaranya:
1. KARTU BAHAGIA : untuk bantuan sosial yang lebih terintegrasi.
2. BALIKAT : sebagai pusat pelatihan kerja tematik.
3. BANK HARKAT : untuk memperkuat kelompok usaha masyarakat.
4. RUMEL : sebagai ruang ekspresi untuk generasi muda.
5. KAMPUNG BAHAGIA : dengan alokasi Rp100 juta per RT untuk pengembangan infrastruktur dan ekonomi.
6. LANSIA BAHAGIA : untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
7. KOTA TANGGUH : untuk menghadapi tantangan sosial dan lingkungan.
8. BAHAGIA BERBUDAYA : untuk melestarikan budaya dan nilai keagamaan.
9. APEL KOTA : untuk meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan.
10. BALAP : untuk memastikan pelayanan publik bebas pungli.
11. CALL CENTER BAHAGIA : untuk mempermudah layanan pengaduan masyarakat.
Rencana 100 Hari Kerja: Prioritas pada Infrastruktur, Banjir, dan UMKM
Pada 100 hari pertama masa kepemimpinannya, Maulana fokus pada perbaikan 101 titik jalan rusak, pembangunan jembatan, serta pemasangan 1.500 lampu jalan.
Ia juga berkomitmen untuk mengatasi masalah banjir dengan normalisasi sungai dan pembangunan kolam retensi.
Di bidang ekonomi, Pemkot Jambi akan memperkuat sektor UMKM dengan memberikan bantuan modal serta menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif.
Selain itu, digitalisasi layanan publik akan menjadi prioritas untuk meningkatkan efisiensi administrasi kependudukan dan perizinan.
Optimisme untuk Kota Jambi yang Lebih Baik
Dengan visi yang jelas dan strategi yang matang, Maulana-Diza yakin dapat membawa Kota Jambi menuju masa depan yang lebih cerah.
Wali Kota Maulana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam mewujudkan Kota Jambi yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis.
jambilive/02*