Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, terus menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan persoalan banjir di Kota Jambi. Senin (20/10/2025), Maulana turun langsung meninjau lokasi pembangunan Kolam Retensi Lingga Permai, salah satu proyek strategis dalam sistem pengendalian banjir di kawasan tersebut.
Dalam kunjungannya, Maulana memastikan bahwa proses pengukuran dan verifikasi lahan untuk pembangunan kolam retensi telah memasuki tahap akhir. Dari total lahan seluas 14.000 meter persegi, sekitar 8.000 meter persegi merupakan tanah hibah milik Pemerintah Provinsi Jambi yang akan dialihkan menjadi aset Pemerintah Kota Jambi.
“Alhamdulillah, hari ini kita memastikan tanah hibah milik Pemerintah Provinsi Jambi sudah selesai diukur. Dari total 14.000 meter persegi, sebanyak 8.000 meter persegi merupakan lahan hibah yang akan digunakan untuk pembangunan kolam retensi Lingga Permai,” ujar Maulana di lokasi peninjauan.
Ia juga menjelaskan bahwa pengukuran lahan milik masyarakat telah selesai dilakukan. Langkah berikutnya, Pemerintah Kota Jambi bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan melakukan rekonsiliasi data untuk memastikan keakuratan batas serta status kepemilikan lahan.
“Insya Allah, Senin depan kita akan lakukan rekonsiliasi data antara balai dengan BPN berdasarkan hasil pengukuran di lapangan. Setelah itu akan dibuat kesepakatan bersama untuk melangkah ke tahap berikutnya,” ungkap Maulana.
Lebih lanjut, Maulana menyebut bahwa pembangunan kolam retensi akan dimulai dari lahan hibah milik Pemerintah Provinsi Jambi agar proses fisik bisa segera berjalan, sambil menunggu penyelesaian administrasi pelepasan lahan masyarakat sekitar.
“Insya Allah, prosesnya dimulai dari tanah milik Provinsi. Groundbreaking-nya nanti dari sini. Sambil berjalan, kita harapkan pelepasan lahan masyarakat juga tidak menemui kendala, sehingga proyek bisa dikerjakan secara paralel,” tambahnya dengan optimistis.
Maulana menegaskan bahwa Pemkot Jambi bersama seluruh pihak terkait telah menetapkan target waktu yang jelas dalam pembangunan kolam retensi tersebut. Ia berharap seluruh proses dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi warga Kota Jambi.
“Kita semua sudah punya target waktu yang disepakati. Mudah-mudahan, dengan kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, dan masyarakat, pembangunan kolam retensi Lingga Permai dapat berjalan cepat dan menjadi solusi nyata bagi pengendalian banjir di Kota Jambi,” tutup Maulana.




