Kenali.co.id, NASIONAL– Sebuah unggahan berisi tangkapan layar cerita warganet yang gagal ke Bali karena positif Covid-19, tapi malah jalan-jalan di Batu-Malang, Jawa Timur, viral di media sosial, Minggu (6/2/2022).
Dalam unggahan tersebut, ia mengaku terinfeksi Covid-19 Omicron dan sebelumnya juga pernah terinfeksi Delta.
“Batal ke bali karna mo nyebrang feri ketapang gili malah positif covid19 akhirnya keliling batu-malang dan sekitarnya. Ternyata banyak destinasi belum dikunjungi
Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin2 suedikit, yah seperti divaksin moderna lah yapi jalan jalan terooss” tulis warganet itu.
Ia juga menyertakan foto sedang berada di LAI LAI Market, Malang.
Hingga saat ini, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 597 kali dan disukai oleh 6.250 warganet.
Memicu reaksi warganet
Apabila melihat unggahan tersebut, kejadian dia jalan-jalan di Batu-Malang adalah akhir Januari 2022.
Setelah cerita itu diunggah di media sosial, banyak reaksi warganet yang mengecem tindakan tersebut.
“Ini serius mereka ada di malang akhir januari kemarin? Berarti masuk lailai ga pake aplikasipeduli lindungi donk, kok bisa msuk? Kan kalo hasil swabnya connect sama aplikasi statusnya item g boleh msuk Orang menutup wajah dengan telapak Ya ga heran kalo meledak kasusnya skr,” ujar salah satu warganet.
“Dan dari timeline mereka, mereka keliling malang lo.. serius dalam keadaan hasil swab positif mereka jalan2?,” komentar lainnya.
“Sumpah pikirannya orang2 kayak gini tuh gmn sih? I mean kok bisa gitu dia dengan tenangnya haha hihi di luar padahal udah tau dia bawa penyakit yg nularnya cepet bgt?,” ujar waganet lain.
Penjelasan Polresta dan Dinkes Malang
Kapolresta Malang Budi Hermanto mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya kasus yang ramai di media sosial tersebut.
Menurut Budi, saat ini Polresta Malang tengah melakukan proses penyelidikan.
“Dalam penyelidikan pihak Polresta Malang,” kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/2/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah mengidentifikasi warganet tersebut dan akan memanggilnya.
“Sementara orang luar pulau dan akan kami lakukan pemanggilan,” jelas dia.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengaku belum menerima laporan ini.
“Belum ada,” kata Husnul.
Husnul juga tak mau berkomentar lebih jauh karena belum menerima informasi secara jelas.
“Saya belum bisa komentar, karena infonya masih tidak jelas,” kata dia.
(taufik/kenali.co.id)