Kota Jambi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat, usai meraih penghargaan bergengsi dengan predikat “Pelayanan Prima” dari Kementerian PANRB.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., usai menghadiri audiensi bersama Wakil Menteri PANRB, Komjen Pol. (Purn) Purwadi Arianto, M.Si., di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (18/9/2025). Kegiatan tersebut membahas peningkatan mutu pelayanan publik di Provinsi Jambi dan dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, jajaran kepala daerah, Forkopimda, serta perwakilan instansi terkait.
Wawako Diza menyampaikan, penghargaan yang diraih melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan publik agar semakin inklusif dan berkelanjutan,” ujar Diza.
Ia mencontohkan sejumlah inovasi Pemkot Jambi, seperti Call Center Bahagia 112 untuk layanan darurat 24 jam, program Balap (Bahagia Layanan Anti Pungli), serta Apel Kota (Aparatur Melayani) sebagai bentuk penguatan integritas aparatur. “Kami ingin manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wamen PANRB Purwadi Arianto menegaskan, birokrasi harus semakin adaptif dan responsif terhadap kebutuhan warga. Ia juga menyoroti keberhasilan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jambi yang menyediakan 131 jenis layanan terintegrasi antara pemerintah, BUMN, BUMD, dan swasta.
“MPP Kota Jambi menjadi contoh nyata wajah birokrasi modern yang cepat, nyaman, dan kolaboratif,” puji Wamen.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan kepada RSUD Raden Mattaher Jambi dengan predikat “Sangat Baik” dan Polresta Jambi dengan predikat “A – Prima” sebagai Unit Pelayanan Publik Mandiri tingkat Polri.
Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Pemkot Jambi di bawah kepemimpinan Maulana–Diza untuk mewujudkan pelayanan publik yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
