KENALI.CO.ID- Tak hanya Candi Borobudur, ternyata Magelang juga menyimpan tempat wisata sejarah lain yang nggak kalah menarik untuk dikunjungi.

Salah satunya yaitu Candi Selogriyo yang lokasinya berada di Puncak Bukit Giyanti tepatnya di lereng Gunung Sumbing.

Nggak heran kalau pemandangan alam yang disuguhkan dari wisata Candi Selogriyo sangat indah dan memukau.

Karena pada dasarnya, Candi Selogriyo juga memiliki setting alam yang sangat mempesona sehingga pesonanya nggak pernah mengecewakan.

Menilik Peninggalan Purbakala Candi Selogriyo, Tempat Wisata Sejarah di Magelang yang Menyuguhkan Keindahan Alam dengan Nuansa Religi

Di lansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Candi Selogriyo ini pertama kali di temukan oleh Residen Hartman pada 1835.

Kemudian pada tahun 1998, Candi Selogriyo runtuh dan di pugar lagi pada tahun 2000 sampai dengan 2005.

Jika melihat peninggalan arca yang ada di Candi Selogriyo, yakni Durga Mahisasuramardhini, Agastya, Ganesha, Mahakala, dan juga Nandiswara.

Dapat kita simpulkan bahwa spot wisata sejarah yang ada di Magelang ini merupakan candi agama Hindu.

Lokasi Candi Selogriyo berada di Hutan, Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Di lansir dari Google Bisnisku, spot wisata ini biasanya buka dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00 setiap harinya.

Untuk harga tiket masuknya sendiri masih relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp10 ribu per orang sudah termasuk parkir kendaraan.

Jika ingin berkunjung ke kawasan wisata ini, disarankan untuk tidak menggunakan mobil karena memang jalannya cenderung sempit.

Karena lokasinya berada di lereng Gunung Sumbing dan di kelilingi persawahan, jadi pemandangan yang akan kamu lihat dari kawasan Candi Selogriyo sangatlah indah.