HUKRIM  

Polri: Istri Ferdy Sambo periksa soal Brigadir J

Kenali.co.id, KRIMINAL –   Mabes Polri memastikan istri dari Irjen Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan terkait insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J oleh Bharada E.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tim penyidik Polres Metro Jaksel sekaligus tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kalau istrinya sudah dimintai keterangan Polres Jaksel,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (19/7).

Selain sang istri, Dedi menuturkan, Irjen Ferdy Sambo juga telah dimintai keterangannya terkait insiden maut itu di Polres Metro Jaksel. Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap jenderal bintang dua itu telah dilakukan penyidik lebih dari satu kali.

“Informasi yang didapat lebih dari sekali ya dari penyidik Polres Jaksel. Dari hasil keterangan awal, karena ini sudah diambil alih, (hasil pemeriksaan) akan dipelajari oleh Polda Metro Jaya,” jelasnya.

Pemeriksaan terhadap Sambo maupun sang istri bisa saja kembali dilakukan oleh tim penyidik di Polda Metro Jaya apabila dirasa kurang.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, panggilan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait sampai saat ini masih belum berakhir.

“Apabila ada yang kurang dari proses penyidikan awal, pasti penyidik akan melakukan pemeriksaan tambahan sampai penyidik cukup,” pungkasnya.

Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Baca Juga :  2 Anggota Polda Metro Disidang Etik Kasus Ferdy Sambo Hari Ini

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

Saat ini Sambo telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. Kapolri mengatakan penonaktifan Sambo agar penyidikan kasus penembakan Brigadir J terlaksana dengan baik dan menghindari berbagai spekulasi publik.

(alf/kenali.co.id)