Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, secara resmi membuka Pameran Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jambi yang dirangkaikan dengan pelantikan dan rapat kerja pengurus IAI periode 2024–2027. Acara ini berlangsung di Atrium WTC Pasar Jambi pada Jumat (23/5/2025) dan akan digelar selama tiga hari, hingga 25 Mei mendatang.
Mengangkat tema *”Kolaborasi Dalam Berkarya untuk Melestarikan Arsitektur Jambi”*, pameran ini menampilkan berbagai produk unggulan dan inovasi di bidang arsitektur dan material bangunan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan pentingnya kontribusi arsitek dalam pembangunan Kota Jambi yang semakin berkembang, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.
“Di tengah arus pembangunan modern, kita tidak boleh meninggalkan jati diri daerah. Kearifan lokal harus menjadi kekuatan dan identitas dalam setiap rancangan pembangunan. Hal ini sejalan dengan visi Kota Jambi Bahagia, yakni memperkuat tata kelola infrastruktur dan lingkungan hidup yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyinggung rencana revitalisasi kawasan kota tua di Pasar Jambi, yang akan dikemas dengan sentuhan sejarah dan budaya lokal dalam konsep modern. Salah satu langkah awalnya adalah penyelenggaraan Festival Tumpah Ruah pada 28 Mei 2025 mendatang, yang melibatkan komunitas pemuda lokal.
“Kolaborasi menjadi kunci. Peran arsitek sangat penting dalam mewujudkan desain kota yang tak hanya estetis, tetapi juga memiliki nilai historis dan budaya,” tambahnya.
Wali Kota juga mengajak mahasiswa arsitektur untuk lebih aktif menyumbangkan ide dan karya. Bahkan, hasil penelitian maupun skripsi yang relevan bisa disampaikan langsung dan diteruskan ke Dinas PUPR Kota Jambi untuk ditindaklanjuti.
Kepada pengurus IAI yang baru, Maulana mengucapkan selamat dan berharap sinergi antara IAI dan pemerintah terus diperkuat dalam upaya membangun infrastruktur kota yang inovatif dan berdampak positif terhadap perekonomian.
Sementara itu, Ketua IAI Jambi, Selamat, menjelaskan bahwa pameran ini digelar sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan profesionalisme arsitek sekaligus memperluas jejaring dengan pelaku industri konstruksi dan masyarakat.
“Arsitektur tidak bisa dipisahkan dari kemajuan teknologi. Lewat pameran ini, kami ingin membuka ruang dialog antara arsitek, produsen material, jasa konstruksi, akademisi, dan publik,” jelasnya.
Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari IAI Jambi kepada Wali Kota Maulana, dilanjutkan dengan kunjungan ke stand-stand pameran dari mitra IAI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan Pengurus Nasional IAI Region I Teuku Ivan, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana Fitra, akademisi arsitektur, perwakilan instansi teknis, dan tamu undangan lainnya.
—