KENALI.CO.ID – Partai Golkar sedang mengkaji kemungkinan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau RK, untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa, mengungkapkan bahwa Golkar sedang berdiskusi dengan koalisi terkait opsi tersebut.
“Pilkada DKI, Partai Golkar sedang membicarakan dengan koalisi, dan Partai Golkar melihat Jawa Barat juga penting buat Ridwan Kamil.
Opsinya Jawa Barat atau DKI Jakarta,” ujar Erwin, saat di hubungi Tempo pada Jumat, 1 Maret 2024.
Namun, selain RK, ada nama-nama lain yang sedang ramai di bicarakan di bursa Pilkada DKI Jakarta,.
seperti Bacapres Anies Baswedan, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Erwin menekankan bahwa Golkar membutuhkan pemimpin yang dapat di terima oleh semua golongan.
“Golkar butuh pemimpin yang bisa di terima semua golongan, kita harus membangun Jakarta dengan cepat, punya teknokratis dan juga tegas,” lanjutnya.
Sebelumnya, spekulasi tentang partisipasi Ridwan Kamil dalam Pilkada DKI 2024
semakin santer setelah foto baliho RK menjadi perbincangan di media sosial.
Namun, pada 29 Februari lalu, Ridwan Kamil mengunggah video klarifikasi bahwa baliho tersebut adalah untuk iklan produk skincare perdananya.
keputusan final
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa iklan tersebut bertajuk “OTW Jakarta”
karena produk yang ia promosikan akan di luncurkan di Senayan City pada 18 Maret mendatang.
Meskipun demikian, belum ada keputusan resmi dari Partai Golkar untuk menunjuknya sebagai calon dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebelumnya mengkonfirmasi bahwa Ridwan Kamil adalah salah satu dari dua tokoh partai yang dapat ikut Pilkada DKI Jakarta 2024.
Namun, keputusan final akan di putuskan setelah hasil survei terakhir.
Kampanye Pilkada di jadwalkan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024.
sementara pemungutan suara Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024.
Proses penghitungan dan rekapitulasi hasil akan berlangsung dari 27 November hingga 16 Desember 2024.
(sumber: golkarpedia)
